Belajar Biopori di SMP Negeri 2 Kejobong: Seru, Asyik, dan Bermanfaat!
Jumat, 7 Februari 2025, menjadi hari yang spesial bagi siswa-siswi SMP N 2 Kejobong. Kenapa? Karena hari itu, mereka belajar tentang sesuatu yang keren dan bermanfaat untuk lingkungan sekolah: biopori! Yap, biopori mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tapi setelah kegiatan ini, siswa-siswi SMP N 2 Kejobong jadi paham betul apa itu biopori dan bagaimana memanfaatkannya.
Apa Itu Biopori?
Biopori adalah lubang kecil yang dibuat di tanah dengan tujuan meningkatkan daya serap air. Lubang ini biasanya diisi dengan sampah organik seperti daun kering atau sisa makanan, yang nantinya akan terurai dan menjadi kompos. Selain membantu tanah menyerap air lebih baik, biopori juga bisa mengurangi genangan air dan bahkan mencegah banjir! Keren, kan?
Fungsi dan Manfaat Biopori
Nah, di kegiatan ini, siswa-siswi SMP N 2 Kejobong diajak untuk memahami fungsi dan manfaat biopori lebih dalam. Beberapa poin penting yang dipelajari adalah:
- Meningkatkan Penyerapan Air: Biopori membantu air hujan meresap ke dalam tanah, sehingga mengurangi genangan air di lingkungan sekolah.
- Mengurangi Sampah Organik: Sampah organik seperti daun kering bisa dimasukkan ke dalam biopori, yang lama-kelamaan akan terurai menjadi kompos alami.
- Mencegah Banjir: Dengan adanya biopori, air hujan tidak langsung mengalir ke selokan, melainkan diserap oleh tanah. Ini bisa mengurangi risiko banjir, lho!
- Menjaga Kesuburan Tanah: Kompos yang dihasilkan dari biopori bisa menyuburkan tanah, sehingga tanaman di sekitar sekolah bisa tumbuh lebih sehat.
Aktivitas Seru Siswa SMP N 2 Kejobong
Hari itu, lingkungan SMP N 2 Kejobong dipenuhi dengan semangat dan tawa riang siswa-siswi yang sedang belajar membuat biopori. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan diajak untuk praktik langsung membuat lubang biopori di sekitar halaman sekolah.
Beberapa aktivitas seru yang dilakukan antara lain:
- Membuat Lubang Biopori: Siswa-siswi belajar cara membuat lubang biopori dengan alat sederhana. Mereka juga diajarkan ukuran ideal untuk lubang biopori, yaitu diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 50-100 cm.
- Mengisi dengan Sampah Organik: Setelah lubang jadi, mereka mengisinya dengan sampah organik seperti daun kering dan sisa makanan. Ini adalah bagian yang paling seru karena mereka bisa langsung melihat bagaimana sampah organik bisa dimanfaatkan untuk hal yang berguna.
- Merawat Biopori: Siswa-siswi juga diajarkan cara merawat biopori, seperti menambahkan sampah organik secara berkala dan memastikan lubang tidak tersumbat.
Manfaat untuk Lingkungan Sekolah
Kegiatan ini bukan hanya seru, tapi juga sangat bermanfaat untuk lingkungan sekolah. Dengan adanya biopori, lingkungan SMP N 2 Kejobong jadi lebih asri dan bebas dari genangan air. Selain itu, siswa-siswi juga jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah organik dengan bijak.
Kesimpulan
Belajar biopori di SMP N 2 Kejobong adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif. Siswa-siswi tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tapi juga bisa langsung mempraktikkannya untuk menjaga lingkungan sekolah. Jadi, siapa bilang belajar itu harus di dalam kelas? Kadang, belajar di luar ruangan sambil berkontribusi untuk lingkungan justru lebih seru dan bermakna!
Nah, buat kamu yang penasaran dengan biopori, coba deh cari tahu lebih lanjut atau bahkan buat sendiri di rumah. Siapa tahu, kamu bisa jadi pahlawan lingkungan di sekitarmu! 🌱💧